Wednesday, January 23, 2013

Negeri Pembuang Sampah Sembarangan

Ada seorang anak yang selalu membuang sampah bungkus jajanannya sembarangan. Jika dalam Qur'an dikatakan bahwa bumi ini seluruhnya adalah tempat sujud kepada Allah, bagi anak ini bumi seluruhnya adalah tempat membuang sampah bungkus jajanannya. Apa yang terlintas di benak Anda saat melihat anak seperti dia?

Ia anak bungsu dari lima bersaudara. Ternyata tidak hanya si anak ini, semua saudara kandungnya yang lain pun punya kebiasaan yang sama. Mereka suka membuang sampah sembarangan. Wah, nampaknya benar apa yang tadi terlintas dalam benak. Mereka tidak dididik dengan benar oleh kedua orang tuanya.

Ternyata, kedua orang tuanya pun punya kebiasaan yang sama. Mereka suka membuang sampah sembarangan. Bahkan mereka melakukannya di depan anak-anak mereka. Mereka mencontohkannya di depan anak-anak mereka. Sadar maupun tidak, mereka mendidik anak-anak mereka untuk membuang sampah sembarangan.

Oh tidak, ternyata tidak hanya keluarga si anak itu. Hampir seluruh tetangganya juga punya kebiasaan yang sama. Mereka suka membuang sampah sembarangan. Di selokan, pojok jalan, kali pinggir desa, di mana-mana terdapat sampah.

Tunggu, ternyata tidak hanya warga desa itu. Sebagian besar penduduk kota dari berbagai desa dan perumahan juga punya kebiasaan yang sama. Mereka suka membuang sampah sembarangan.

Oh, pun ternyata bukan hanya kota itu. Mayoritas kota-kota di negeri ini penduduknya punya kebiasaan yang sama. Mereka suka membuang sampah sembarangan.

Jadi, siapakah yang salah? Sepertinya bukan hanya si anak itu seorang. Ini sudah menjadi persoalan sistemik. Ada yang salah dengan sistem yang diterapkan di negeri ini. Harus segera kita benahi, harus segera kita ganti.

No comments:

Post a Comment