Saturday, June 14, 2014

Kesalahan Panjang-Pendek Harakat dalam Membaca Al-Qur'an

Surat Al-Kaafiruun


Saya mau berbagi sedikit tentang satu kesalahan yang sering dilakukan dalam membaca Al-Qur'an, yaitu tentang kesalahan panjang-pendek bacaan.

Dalam bahasa Arab, panjang-pendek harakat itu penting banget. Beda panjang-pendek bisa sangat jauh membedakan makna. Saat membaca Al-Qur'an, ini penting banget diperhatikan. Bacaan panjang-pendek bila tertukar seringkali maknanya sangat berlawanan.

Misalkan di surat Al-Kaafiruun ada bacaan: [لا أعبد ما تعبدون], "laa a'budu maa ta'buduun" (aku tidak menyembah apa yang kalian sembah). Kalau "laa" di sana dibaca pendek menjadi "la", ia akan menjadi [لأعبد] "la-a'budu ...", yang artinya "aku pasti akan menyembah ...".

[Laa a'budu] = "tidaklah aku menyembah"; sementara [La-a'budu] = "aku pasti akan menyembah". Beda banget maknanya.

Agar terhindar dari kesalahan seperti ini, kita harus belajar membenarkan bacaan Al-Qur'an kita. Belajar Tajwid dan Tahsin. Akan sangat lebih baik lagi kalau kita juga belajar Bahasa Arab, sehingga kita juga dapat memahami maknanya. Luangkan waktu untuk mempelajari ilmu-ilmu ini, sebagai bekal kita beramal sholih melalui membaca dan memahami Al-Qur'an.

Semoga Allah jadikan kita semua sebagai orang yang memiliki niat dan kesungguhan untuk dapat mempelajari ilmu-ilmu tersebut. []

(https://www.facebook.com/arya.bima/posts/10152447430045902)

No comments:

Post a Comment