Friday, January 11, 2013

Belajar Bahasa Arab di Ma'had Al-Imarat Bandung


Sewaktu masih bujangan tinggal di kota Bandung, saya pernah menjalani satu semester belajar bahasa Arab di Ma'had Al-Imarat. Tepatnya pada tengah tahun 2011 lalu. Berikut ini sekilas pengalaman singkat saya belajar di sana.


Tentang Ma'had Al-Imarat Bandung

Ma'had Al-Imarat Bandung merupakan sebuah institut pembelajaran ilmu-ilmu Islam dan bahasa Arab. Ma'had ini berada di bawah naungan Asian Muslim Charity Foundation (AMCF) bekerjasama dengan Persatuan Islam (Persis). AMCF juga mendirikan dan menyokong pendanaan untuk beberapa ma'had serupa di berbagai kota lain. Selain dengan Persis, AMCF juga bekerjasama dengan Muhammadiyah.

Program belajar bahasa Arab di Ma'had Al-Imarat dibagi ke dalam lima tingkat: tingkat dasar, tingkat I, tingkat II, tingkat III dan tingkat IV. Tiap tingkat selesai dalam satu semester. Kurikulumnya menyesuaikan dengan silabus pembelajaran bahasa Arab yang digunakan di kampus Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA), yang merupakan cabang resmi dari Universitas Ibnu Saud di Arab Saudi.


Pendaftaran dan tes penempatan

Saat pendaftaran, kami diminta memberikan kopi ijazah SMA beserta fotokopi KTP dan beberapa lembar foto diri. Juga uang pendaftaran sebesar Rp 100.000. Kemudian kami mendapat kartu tanda peserta tes penempatan.

Tes penempatan dilakukan untuk melihat serta memetakan kemampuan calon peserta didik. Tes ini terdiri dari soal-soal seputar tata bahasa, kemampuan membaca teks, kemampuan mendengar rekaman suara berbahasa Arab, kemampuan mengarang, serta kemampuan berbahasa Arab secara lisan dalam bentuk wawancara.

Bagi calon peserta didik yang minim kemampuan maupun pengetahuan bahasa Arab-nya, atau bahkan tidak bisa menjawab apapun dalam tes penempatan, akan dimasukkan ke kelas tingkat dasar. Calon peserta lainnya akan dikelompokkan sesuai dengan hasil tes penempatan. Ada yang langsung masuk Tingkat I, Tingkat II, bahkan Tingkat III. Alhamdulillah saya masuk Tingkat II. Ada dua orang yang masuk Tingkat III, yang pertama lulusan pesantren dan yang kedua pernah setahun bekerja di Arab Saudi. Tidak ada yang langsung masuk Tingkat IV.


Kelas pagi dan kelas sore

Waktu belajar dibagi dua: kelas pagi dan kelas sore. Kelas pagi mulai pukul 7:30 s.d. 12:00, dan kelas sore mulai pukul 13:00 s.d. 18:00. Keduanya dari hari Senin s.d. Jum'at tiap minggu.

Peserta kelas pagi lebih banyak dibanding kelas sore. Umumnya kawan-kawan yang baru saja lulus SMA tentu memilih kelas pagi. Sedangkan kelas sore banyak dipilih oleh mereka yang paginya juga kuliah di tempat lain atau bekerja di kantor. Karena saya tidak ada kegiatan di pagi hari, saya ikut yang kelas pagi.


Kegiatan belajar di Ma'had

Kelas belajar terdiri dari kursi-kursi bermeja dengan papan tulis di depan, seperti ruang belajar pada umumnya. Ustadz (guru) menerangkan pelajaran sebagaimana yang ada dalam buku pegangan. Pelajarannya beraneka macam: latihan membaca, latihan menulis, latihan mendengar, latihan berbicara, tata bahasa, Quran dan Hadits, dan ilmu-ilmu Islam seperti aqidah, fiqih, sejarah, dll.

Bila waktu sholat tiba, semua guru dan pelajar mengikuti sholat berjamaah di masjid Ma'had. Setelah zhuhur biasa ada kesempatan khutbah (ceramah) oleh kawan-kawan dari Tingkat IV. Setelah itu pulang, dan kegiatan belajar berlanjut untuk kelas sore dengan guru-guru yang berbeda pula.

Saat libur panjang, para pelajar Tingkat III dan IV akan ditugaskan mengajarkan ilmu-ilmu Islam ke daerah-daerah. Ini seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN) atau Kerja Praktek (KP) di kampus-kampus pada umumnya. Diharapkan para pelajar akan memiliki pengalaman dan terlatih dalam berdakwah.


Apa selanjutnya setelah lulus dari Ma'had?

Bagi pelajar yang selesai menjalani kegiatan belajar di Ma'had Al-Imarat, dia akan mendapatkan sertifikat / ijazah diploma. Ada yang kemudian melanjutkan studi sarjana ke berbagai universitas baik di dalam maupun luar negeri. Ada yang langsung bekerja menjadi staff maupun pengajar di sekolah-sekolah atau pesantren-pesantren. Ada juga yang terjun ke dunia buku dan penerjemahan. Tentunya tidak sedikit juga yang sekedar belajar saja dan sudah punya pekerjaan yang tidak berhubungan dengan bahasa Arab. Semua terserah masing-masing.


Apa yang harus dipersiapkan?

Sebagaimana semua pekerjaan, tentunya kita harus punya tujuan yang jelas dalam melakukan suatu pekerjaan itu. Tanamkan dengan jelas: apa yang ingin saya dapatkan di Ma'had Al-Imarat? Dengan begitu, insyaAllah kita pun akan terdorong selalu untuk memberikan yang terbaik dalam proses belajar kita di Ma'had. Sebaliknya bila kita tidak punya tujuan yang jelas, mungkin sekedar ikut-ikutan teman atau sekedar mengisi waktu luang, akhirnya nanti akan kandas di tengah jalan. Bisa jadi jenuh, bosan, atau tergoda dengan kesibukan lain selain di Ma'had.

Semoga tulisan singkat ini sedikit banyak memberi gambaran, khususnya untuk kawan-kawan yang sedang mencari informasi belajar di Ma'had Al-Imarat. Baarakallahu fiikum, semoga Allah senantiasa mudahkan dan berikan keberkahan dalam setiap aktivitas dan pilihan hidup kita.

4 comments:

  1. Saya ingin mendaptar di Mahad Al-imarat, untuk tahun pelajaran 2013 pendaftarannya mulai dibukanya kapan ya Pak ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pendaftaran biasa dibuka tiap awal semester. Jadi 2x setahun. Untuk info lengkapnya silakan hubungi pihak ma'had.

      Delete
  2. assalamualaikum. afwan klo misalnya saya ikut pembelajaran dalam kurun waktu sekitar 1 bulan itu bisa ga yah ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Programnya untuk 2 tahun. Mau ikut kuliah cuma 1 bulan bisa aja, cuma ya materinya hanya dapat sedikit. Tidak ada program intensif 1 bulan.

      Delete